Selada Hidroponik. Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, selada termasuk salah satu jenis tanaman yang lebih tahan terhadap serangan penyakit, sehingga cukup menguntungkan dan memiliki prospek cerah sebagai tanaman hidroponik.
yang berarti air dan kata phonos yang berarti kerja. Sehingga hidroponik dapat dimengerti sebagai melakukan pekerjaan dengan menggunakan air.
Hidroponik merupakan salah satu sistem budidaya yang populer dikalangan masyarakat khususnya di daerah perkotaan, karena sistem budidaya ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.
Media tanam, anda bisa menggunakan media tanam yang sudah di jelaskan di atas (opsional menggunakan sekam)
Media tanam hidroponik yang populer dan banyak digunakan adalah arang sekam. Arang sekam merupakan media tanam yang sering digunakan oleh penanam hidroponik.
Kelebihan sistem ini adalah lebih hemat listrik karena pompa nutrisi tidak harus selalu hidup selama 24 jam tanpa henti.
Tanaman dalam metode hidroponik cenderung memiliki akar yang terendam atau berada dekat dengan larutan nutrisi sehingga menyerap unsur hara secara langsung. Dengan demikian, pertumbuhan tanamanan akan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode penanaman konvensional.
Gambaran singkat mengenai alur sistem aeroponik adalah pompa mengalirkan air nutrisi, yang kemudian nozzle menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman dalam bentuk kabut. Keseluruhan rangkaian proses ini berlangsung secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Setelah Anda memahami sistem fertigasi, langkah selanjutnya adalah cara menanam melon hidroponik dengan sistem fertigasi itu sendiri.
Sistem ini adalah bentuk lain dari sistem yang dimiliki oleh teknik hidroponik yaitu dengan sistem fertilisasi dan irigasi. Sebagian orang juga menyebutnya sistem tetes, yaitu sistem hidroponik yang bermaksud menghemat air dan pupuk.
Pengukuran pH sangat penting untuk mengatur penyerapan unsur get more info hara oleh tanaman agar terhindar dari defisiensi.
Contoh tanaman yang selanjutnya adalah kangkung. Kangkung merupakan tumbuhan yang banyak dibudidayakan dengan sistem hidroponik.
Tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang ditanam secara konvensional. Dalam sistem hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan mudah dan tidak perlu menghabiskan energi untuk mencari nutrisi di dalam tanah.
Yah, meskipun demikian ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai hasil yang maksimal. Seperti kebutuhan sinar mataharinya hanya selama 6 jam, dan hal lainnya yang berkaitan dengan nutrisi.